Syukur Alhamdulillah ada perubahan kurikulum yang ada pada
Bumi Pertiwi Tercinta ini. Segala hal mempunyai sisi positif dan negatif
sebagaimana halnya yang ada pada Kurikulum 2013 atau sering disebut dengan
“Tematik Terpadu”.
Sisi positif dari Kurikulum 2013 ini sangat buanyak sekali
dan semoga generasi Tanah Air ini menjadi leih baik dari generasi sekarang ini.
Beberapa hal yang penulis ambil pada Pelatihan Kurikulum
2013 waktu yang lalu adalah:
a.
Perbedaan dengan Kurikulum
sebelumnya adalah
Standar Isi (SI)
Standar Kelulusan (SKL)
Standar Proses dan
Standar Penilaian.
Perbedaan yang lainnya
adalah pada Kurikulum 2013 adalah Pendekatannya menggunakan Scientific dan
Penilaiannya secara Autentic.
Pendekatan Scientific
atau Ilmiah
Menurut Permendikbud
Nomor 81 A Tahun 2013 lampiran IV, proses pembelajaran terdiri atas lima hal
pengalaman belajar pokok yaitu:
1.
Mengamati
2.
Menanya
3.
Mengumpulkan Informasi/Eksperimen
4.
Menasosiasikan/Mengolah
Informasi
5.
Mengkomunikasikan
Penilaian Autentik
Tehnik Penilaian ada 3
yaitu:
1.
Pengukuran Langsung
2.
Penilaian Tugas-tugas
3.
Analisis Proses
Jenis-jenis
Penilaian Autentik:
1.
Penilaian Sikap
Ada empat hal yang dinilai yaitu Observasi, Penilaian Diri,
Penilaian Antar Teman, Jurnal Catatan Guru.
2.
Penilaian Pengetahuan
Ada tiga hal yang dinilai yaitu Tes Tulis, Tes Lisan,
Penugasan
3.
Penilaian Ketrampilan
Ada tiga hal yang dinilai disini yaitu P. Kinerja,
P.Proyek, P. Portofolio
b.
Ciri-ciri Kurikulum
2013
1.
Berpusat pada anak,
2.
Memberikan pengalaman
langsung pada anak,
3.
Pemisahan mapel
terlihat samar (menyatu dalam pembelajaran),
4.
Saling terkait antar
muatan pembelajaran,
5.
Bersifat luwes
(keterpaduan antar muatan pembelajaran),
6.
Hasil pembelajaran
dapat berkembang sesuai dengan minat kebutuhan anak.
c.
Tahapan Pembelajaran
Tematik Terpadu (PTP)
Pembelajaran Tematik
Terpadu (PTP) melalui beberapa tahapan yaitu:
1.
Guru memilih/menetapkan
tema
2.
Guru melakukan analisis
SKL, KI, KD dan membuat indikator
3.
Guru membuat hubungan
pemetaan atara kompetensi dasar dan indikator dengan tema
4.
Guru membuat jaringan
KD dan Indikator
5.
Guru menyusun silabus
tematik
6.
Membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Terpadu dengan pendekatan saintifik.
Dari beberapa hal diatas penulis simpulkan bahwa Kurikulum
2013 ini membawa perubahan yang sangat spesifik walaupun secara pribadi penulis
juga “Belasungkawa” karena penulis adalah seorang Guru Bahasa Inggris sedangkan
pada Kurikulum 2013 ini Bahasa Inggris dan Komputer tidak ikut dalam Mata Bidang
Studi jadi sekarang English dan Komputer menjadi Muatan Lokan dan terpotong jam
pembelajaran...hikss..
Namun setelah mengikuti Pelatihan K-2013 selama lima hari
di kota Solo ini penulis yakin 99% kepada Kurikulum gagasan Pak Menteri Pendidikan
(Muhammad Nuh) ini, walaupun kerja guru menjadi lebih berat 3x lipat.
Berikut penulis tampilkan Video Pembelajaran Konvensional
yangmana hal ini SEHARUSNYA BERUBAH dan dihindari pada Kurikulum 2013 ini.
Video diatas seharusnya dihindari oleh seorang PENDIDIK karena "JADILAH PENDIDIK BUKAN HANYA DARI MULUT DAN TUTUP MULUT NAMUN TULUS DARI HATI."
Dan bersyukur pada Kurikulum 2013 seharusnya tidak ada pembelaaran seperti pada Video diatas dan jikalau ada maka bukan Kurikulumnya yang salah namun Metode dari Pendidik tersebut yang perlu diperbaharui.
Dan bersyukur pada Kurikulum 2013 seharusnya tidak ada pembelaaran seperti pada Video diatas dan jikalau ada maka bukan Kurikulumnya yang salah namun Metode dari Pendidik tersebut yang perlu diperbaharui.
Yapp seperti itulah yang penulis ketahui dan simpulkan pada
Pelatihan Kurikulum 2013 17 – 21 Juli 2014 yang penulis ikuti. Saran dan Kritik
sangat kami terima dengan besar hati pada email atau blog kami. Terimakasih..
Source:
Muhammad Nuh, TIM, Kementrian Pendidikan Kebudayaan. 2014. Materi Pembelajaran Implementasi Kurikulum
2013. Jakarta
0 blogger-facebook:
Post a Comment