Sempat sedih juga sich ketika melihat masa berlaku di SIM C ternyata sudah kadaluarsa satu tahun (salah prediksi selama setahun..hehe). Namun setelah searching mbah kung Gogel and kemana-mana tentang SIM Keliling apakah bisa perpanjang SIM yang dah kadaluarsa? ternyata ada yang bisa dan ada yang enggak bisa, seperti contohnya kemarin saya baca di JaBoDeTaBek tenyata gak bisa karena peraturan pemerintah awal Maret 2013 yang menyebutkan bahwa jika terlambat 1 hari saja maka HARUS buat baru. Namun di Bandung ternyata bisa perpanjang asal kurang dari 1 tahun.
Syarat yang dibutuhkan yakni foto copi SIM, foto copi KTP dan surat keterangan dokter atau yang dikenal dengan sebutan KIR dokter.
Okayy see you tomorrow..
Yach kemarin sempat Surfing the Internet lewat Android M Dual ane sampai jam 2.00 pagi gan utk temukan pemecahan masalah tersebut dan kesimpulannya tergantung Nasib ente masing-masing gan..hehe
Bicara mengenai SIM Keliling kemarin ternyata benar apa kata ISU BURUNG bahwa memang jadwal SIM Keliling adalah pukul 9.00 sampai pukul 12.00 dengan maksimal tiap hari cuma melayani 30 permintaan perpanjangan SIM (lebih dari 30 gak akan diterima gan) karena tiap peserta akan memakan waktu 5-10 menit so tinggal kalikan 30 aja gan..hehe Namun ane jamin jika agan datang pukul 8.00 untuk ambil antrian PUASTI sudah raib gak akan dapet karena kmr temen ane yang dateng ambil antrian pukul 4.00 pagi (sekali lagi jam 4.00 PAGI GAN) sudah dapet antrian nomor 9. Hla kepriwek bapake??? So jika gak ingin KEPAO ketika sampai disana maka berkorban waktu dulu ya gan..itung2 begadang..hehe
Berikut jadwal SIM KELILING Kota Bengawanku tercinta (SOLO SPIRIT OF JAVA):
Hari senin dan selasa
Lokasi dekat pintu masuk Stadion Manahan
Waktu pukul 9.00 – selesai
Hari rabu dan kamis
Lokasi depan Solo Square
Waktu pukul 9.00 – selesai
Hari jum’at
Lokasi depan Solo Grand Mall
Waktu pukul 9.00 – selesai
Hari sabtu
Lokasi depan Balaikota
Waktu pukul 9.00 - selesai
Syarat yang dibutuhkan yakni foto copi SIM, foto copi KTP dan surat keterangan dokter atau yang dikenal dengan sebutan KIR dokter.
Itu tadi mengenai SIM KELILING gan, tapi untuk SIM yang baru seperti saya tadi pagi (karena SIM ane sudah wafat 1 tahun lebih satu minggu).
Okay curhat dikit ya gan...cekidot..
Pukul 9 sampai di parkir belakang(utara) Polresta Solo namun parkirman memberitahu untuk TEST KIRulu di belakang terlebih dahulu di belakang (barat) Masjid Kota Barat. Sampai disana langsung isi kertas kecil berisi nama lengkap dll lalu diserahkan kedalam dan nunggu nama ane dipanggil bu dok. Setelah dipanggil lalu di tensi tangan pake shut..shut..gitu(nama alate gak tahu gan) dan diajak ngobrol (ternyata bu dok ramah juga, seumuran pula..hehe) test berikutnya adalah test BUTA WARNA.yang seperti ini hlo gan..
Haiooo..coba tebak angka berapakah digambar itu?? heheehe
Setelah selesai UJI BUTA WARNA kemudian UUD (Ujung2nya Duit), Rp 25.000,- melayang dach dan diganti dengan secarik kertas yang menyatakan LULUS UJI KIR.
UJI KIR SELESAI dan OTW ke Polresta.
Sempat menyesal juga karena sudah terlanjur Parkir motor ane di belakang (utara) Polresta karena ternyata lewat depan motor malah langsung bisa atau boleh dibawa masuk (cz dl waktu nembak SIM A dibawa mucikarinya lewat belakang..hehe) sampai di Polresta langsung ke DIvisi SIM LOKET 1 sambil menyerahkan Fotocopy rangkap 2 SIM C dan KTP. Didepan ane ada yang perpanjang SIM cuma kena biaya Rp 75.000,- doank gan. giliran ane..denk..dink..denkkk.."maaf mas sim pjnengan terlambat 1 tahun lbh 1 minggu dan sudah tidak bisa diperpanjang" said policegirl. langsung seketika hancur hatiku dan berwajah memelas "Lalu bagaimana mbak?" dan mbaknya tersebut bilang "Harus pakai ujian lagi ya mass.." yachh berarti buat baru dan mbaknya berikan form baru untuk diisi kemudian di serahkan ke LOKET 2.
Hlaaaaaaa....disini yang paling seru adegannya: setelah nyerahin ke LOKET 2, Pakde Polisi tersebut bilang ini beginihhh:
"Ini terlambat 1 tahun lebih 1 minggu lebih 3 jam mas (sambil lihat jam tangannya), panjengan HARUS ujian lagi seperti buat baru mas, jadi hari ini UJI TULIS dan seminggu kemudian baru UJI PRAKTEK." said policeman in LOKET 2.
"wah ya lama ya pak..." I said
"ATAU GINI AJA MAS...nunggu sebentar 1-2 jam lalu tinggal photo dan selesai siang ini dengan biaya TIGALAPAN." policeman said
"Bagaimana pak?? maksudnya TIGALAPAN?? (pura2 gak tahu) " I said.
"yaa biayanya tigaratus delapan puluh ribu mas." polceman said.
Oooo Mmmm Gggg...tigaratus delapan puluh ribu rupiah...(batinku gan)
"Kalau yang pakai UJIAN biaya berapa ya pak??" I said
"Kalau itu gratis mas, namun luwaammaaa hlo yaaa.." Police man said
"Ya sudah pak, saya mau nyoba yang pakai UJIAN dulu saja apakah bisa?" I said.
Kemudian Policeman mengeluarkan dokumen untuk diisi dan diberikan ke LOKET 3.
Sampai loket 3, petugas nanyain;
"Hlohh mas, RESI nya mana?" Policeman said.
Saya langsung khawatir, panik dan walikjungkir..hehehe becanda gan...
"Maaf pak saya buat baru dan tidak ada RESI." I said.
"Oooowww...ya sudah nihh.." Policeman said dan menjeglok semua formulir dan ane disuruh ke bagian AVIS ROOM (lurus mentok utara kemudian disebelah kanan). Berikut gambar AVIS Room.
Sampai di AVIS Room isi buku besar 2x kemudian perisapan test UJIAN TULIS.
Pada test ini sebenarnya mudah gan, namun butuh ketelitian saja.
Cara pengerjaannya cuma disuruh milih BENAR atau SALAH.
Pencet tombol A untuk SALAH dan pencet tombol B untuk BENAR.
Disitu langsung dibahas jawaban dan alasannya jadi sangat bijak sekali UJIAN TULIS ini.
Dalam soal UJI TULIS ini ada 30 nomor dan peserta harus BENAR minimal 21 soal. Jadi sempat jedak-jeduk dan khawatir juga..karena setiap soal hanya diberi waktu 10 detik.
Sedikit bocoran nich gan kalau ternyata 85% jawabannya adalah SALAH, jadi jika pencetnya adalah SALAH terus maka insyAllah bisa lolos..hehe
Berikut suasana di ruangan AVIS ROOM
Dan alhamdulillah ane berhasil LULUS dengan nilai 28..ciieeee...ehemmm
akhirnya dipanggil nama ane dan Policeman bilang bahwa UJIAN PRAKTEKNYA besok di Polres Manahan, so doain ane ya gan biar bisa LULUS UJI PRAKTEKnya..
Okayy see you tomorrow..
0 blogger-facebook:
Post a Comment